dicermin harapan tertulis keazaman
menutup pintu kenangan kelukaan
bisik hati janji biar
apapun terjadi terus melangkah dalam keterpaksaan
meskipun payah enggan mengalah
mengaku tabah aku bukan begitu
dan kau pun tahu itu
tetapi mungkin kau tidak tahu
diri ini ada kala tersungkur tersadung kaki
dek bayang kelmarin yang masih enggan berlalu pergi
anehnya dengan diriku ini masih menanti sesuatu yang aku belum tahu ianya pasti
Aku Mengharap Indahnya Kenyataan
namun kenyataan selalu menyakitkan
hati ini masih begini
tiada apa yang menghiasi
apalagi pilihan yang ada selain teruskan kehidupan apa adanya......
No comments:
Post a Comment